Rabu, 12 Februari 2014

Resume tausyisah aa Gym di Universitas Indonesia "Bertauhid"


Assalamu'alaikum
          Kami kemaren sempat menuliskan inti dari ceramah aa Gym di Universitas Indonesia kemaren. Semoga dengan resume ini sahabat moslem bisa bermanfaat untuk sahabat moslem. Selamat memyimak resume ini ^.^

  • Kita lebih banyak mengandalkan diri sendiri, padahal ada Allah yang paling bisa diandalkan
  • Kaum dan tokoh yang sholehpun berdo'a pada Allah: jangan sekali-kali engkau menyerahkan urusan ini pada diriku
  • Harta dan jabatan tidak cukup untuk sukses dalam hidup
  • Allah maha berkehendak. Apa yang Dia tentukan pasti baik, tidak pernah dzolim pada hambaNya. Justru manusia yang seringkali mendzolimi diri sendiri
  • ya hayyu ya Qoyyum, bi rohmatika astagits wa aslihli sya'ni kullahu laa ilaahailla ant.
  • Serahkan urusan pada Allah. mikir, serahkan pada Allah. Solusinya mungkin sulit tapi mudah karena Allah yang bantu
  • Ada contoh kasus sahabat aa gym yang namanya kang ato, dia lumpuh namun yakin Allah akan memberi jodoh. Bagaimana mungkin? buat Allah, semua hal adalah mungkin. Kuncinya adalah tawakkal, syukur dan kerja keras.
  • Kenapa sering stress? karena kita sering pakai topeng. Kita lebih memikirkan pandangan orang lain dari pada pandangan Allah.
  • Bahkan ketika kita diam, Allah mengurus hambaNya. Tiap detik tidak adayang terlewat.
  • Kalau kita tahu bahwa Allah mengatur segalanya, kenapa kita harus berharap pada makhluk?
  • Harapan hanya pada Allah, pada makhluk jangan berharap, kita harus memberi dan berbagi.
  • Ada yang cari jodoh? Jangan mecari cara agar dicintai, nanti kecewa. Maksimal aja mencintai Allah, insyaAllah nanti Allah yang kasih jodohnya. Jadikan pasangan sebagai sarana pemberat kebaikan.

  • Bagaimana biar ditolong Allah? (5 us)
          - Hati harus tulus (Ikhlas)
          - Ibadah harus bagus
          - Hidup harus lurus
          - Ikhtiar harus serius
          - Taubat harus terus menerus

  • 5 mujahadah ikhlas
- Jangan ingin diketahui orang. Milikilah amal rahasia
- Jangan ingin dilihat orang lain. Hanya ingin mendapatkan pandangan makhluk
- Jangan ingin dipuji. Pujian dan celaan sebenarnya sama. Namun kita lebih suka dipuji            walaupun tidak sesuai dengan kenyataan. Pujian itu membahayakan, karena rawan riya',    sombong dan merasa lebih mulia (Q.S: Yunus: 110)
- Jangan ingin dihargai. Kadang kalau kita punya jabatan, kita cenderung ingin diperlakukan  spesial, padahal itu bisa mengotori hati.
- Jangan ingin dibalas budi. Lakukan, lupakan. Allah punya catatanya, jangan kawatir. Balasan  yang terbaik dari Allah, gak pernah tertukar atau salah orang. Setiap kebaikan akan berbalas  kebaikan, sebagaimana keburukan akan berbalas keburukan.


Tambahan:
Yaa Hayyu yaa Qayyum bi rahmatika astaghits wa ashlihli sya'ni kullahu wa laa taqilni ilaa nafsi thorfata 'aini
"Wahai Allah yang Maha hidup dan Berdiri sendiri, dengan rahmatMu tolonglah diriku dan perbaikilah semua urusanku dan janganlah kau bebankan ke pada diriku sendiri meski hanya sekerlip mata. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar